Ni’u merupakan
nama suatu derah yang berlokasi di sisi timur Teluk Bima, di jalan lintas
Bima-Sumbawa sekitar 3,5 km dari pusat Kota Bima. Lokasinya yang berada di tepi
jalan nasional ini menjadikan pantai ini mudah dijangkau oleh wisatawan. Obyek
wisata ini cukup ramai dikunjungi wisatawan lokal, dulu daerah ini merupakan
salah satu daerah destinasi wisata terutama pada hari-hari libur.Namun sekarang
derah Ni’u sudah digunakan oleh masyarakat terutama anak muda untuk sekedar
ngobol,minum kopi,selfie,menikmati indahnya sunset dan masih banyak lagi.
Di kawasan ini
terdapat gazebo-gazebo yang dibangun Pemerintah Kota Bima dan dapat
dimanfaatkan pengunjung untuk menikmati panorama pantai kawasan ini sambil menikmati
Kopi ataupun jagung bakar sambil mengakses internet lewat Free Wifi yang
disedikan pemerintah kota.
Baru-baru ini tepatnya di perbatasan Kota Bima
dengan Kab.Bima sudah di bangun menara Biru yang sangat ramai di kunjungi
Masyarakat terutama muda mudi untuk selfi,melihat sunset,dan di menara ini juga
kita dapat melihat indahnya hamparan pegunungan Londa dan melihat kota Bima
dari atas.
Antara bulan
Pebruari hingga April buah Garoso melimpah di kabupaten dan Kota Bima. Garoso
merupakan buah yang menyerupai Srikaya dan merupakan buah Khas yang ada di
daerah Bima. Garoso tumbuh di tanah berbatu, kering, dan terkena cahaya
matahari langsung. Tumbuhan yang asalnya dari Hindia Barat ini akan berbuah setelah
berumur 3-5 tahun. Garoso sering ditanam di pekarangan, dibudidayakan, atau
tumbuh liar, dan bisa ditemukan sampai ketinggian 800 MDPL. Buah yang baru
dipetik diperjual belikan di tepi jalan sekitar daerah Ni’u sampai Panda.
Di daerah Ni’u
ini juga terdapat PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Disel) sebagai tambahan daya
listrik untuk kota Bima dan sekitarnya, serta terdapat Gudang Bulog yang
berlokasi di sebelah utara PLTD Ni’u.